Posts

Showing posts from November, 2018

Teruslah hidup.

Satu dua napas menderu Berburu bersama waktu Dua empat langkah kaki seakan berlari Mengejar dentang jarum yang tak kunjung berhenti Debu dan pilu menguap bersama rindu Mengalahkan ilusi untuk bergelung bersamamu Simpul otak kusut Tubuh lelah bermandikan peluh Teriak suara manusia membahana Putih rapuh melayang di udara bersama raut wajah takutnya Kedua tangan itu bertaut bersama rasa indah yang membuncah Dawai napas yang bahagia bersama dengan semangkuk soto dan nasi hangat Lalu kembali lagi Bercengkrama dalam kotak sempit Itu lagi, itu lagi Batin seakan terguncang Namun asa, belum lagi duduk diam Masih ada sepuluh jari yang harus mengayun Hingga dentang itu berbunyi kembali Bersama senja Menutup lembar biru Membuka kelabu Kembali napas itu menderu Bersahut, mengharu biru Langkah itu tergesa lagi, Bukan untuk kembali membuka kehadiran Namun untuk membuktikan kepulangan Ada penantian Ada harapan Ada seutas senyum yang menawan Dari balik tingginya